Yuki-onna [Wanita salju]

Pada jaman dahulu kala, hiduplah 2 orang penebang kayu, Minokichi dan Mosaku. Minokichi masih muda sementara Mosaku sudah sangat tua.

Pada suatu hari yang bersalju, sehabis pulang dari bekerja, badai salju tiba tiba datang dan membuat mereka tidak bisa menemukan jalan pulang. Kemudian mereka menemukan sebuah gubuk di gunung dan memutuskan untuk bermalam disana, menunggu badai reda. Sorenya, Minokichi terbangun dan menemukan seorang perempuan cantik berpakaian putih sedang membungkuk di atas Mosaku. Perempuan itu menghembuskan nafas ke Mosaku dan seketika itu juga, Mosaku langsung membeku dan mati.

Dia kemudian mendekati Minokichi yang gemetar ketakutan untuk membekukannya juga, tetapi perempuan itu berhenti dan memandanginya sejenak dengan seksama, dan berkata "Tadinya kupikir aku akan membunuh mu seperti aku membunuh orang tua di sana, tetapi tidak, karena kau masih muda dan cantik. Jangan beritahukan kejadian ini kepada siapapun. Bila kau memberitahu siapapun tentang diriku, aku akan membunuhmu."

Tahun tahun berlalu, Minokichi bertemu dengan seorang perempuan muda yang cantik, bernama Oyuki (yuki = "salju") dan menikahinya. Dia adalah istri yang baik. Minokichi dan Oyuki memiliki beberapa anak dan hidup dengan bahagia selama bertahun tahun lamanya. Yang mengherankan, Oyuki tidak bertambah tua.

Suatu malam, setelah anak anak tertidur, Minokichi berkata kepada Oyuki: "Setiap kali aku melihatmu, aku teringat pada suatu kejadian misterius yang kualami dulu saat aku masih muda. Saat itu, aku bertemu dengan seorang perempuan muda cantik seperti dirimu. Sampai sekarang aku masih tidak tahu, apakah itu mimpi atau dia memang Yuki-onna..."

Setelah Minokichi menyelesaikan ceritanya, tiba tiba saja Oyuki berdiri dan berkata "Perempuan yang kau temui itu adalah aku! Aku sudah mengatakan padamu bahwa aku akan membunuhmu bila kau memberitahukan siapapun tentang hal itu. Tetapi, aku tidak bisa membunuhmu karena anak anak kita. Jagalah mereka..." Kemudian dia meleleh dan menghilang. Sejak saat itu tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya lagi.