Ikebana --- Seni Merangkai Bunga
3 posters
Page 1 of 1
Ikebana --- Seni Merangkai Bunga
Ikebana (生け花) adalah seni merangkai bunga dari Jepang, dikenal juga sebagai kadō (華道, the "way of flowers").
Ikebana dapat ditelusuri sejak abad ke 6 saat agama Budha diperkenalkan di Jepang. Ikebana bermula dari tradisi di dalam agama Budha untuk memberikan bunga kepada mereka yang sudah tiada. Gaya klasik Ikebana yang pertama dimulai dari pertengahan abad ke 15, di mana murid dan guru pertama dari Ikebana adalah pendeta dan penganut agama Budha. Seiring dengan berjalannya waktu, gaya dari Ikebana pun berubah, banyak sekolah" yang bergabung, dan Ikebana pun menjadi semacam kebiasaan di antara masyarakat Jepang.
Sekolah tertua Ikebana disebut Ikenobō, pendirinya adalah seorang pendeta dari Kuil Rokkakudō (六角堂) (nama resmi dari kuil ini adalah Shiun-ji atau Kuil Awan Ungu 紫雲寺) di kota Kyoto yang sangat berbakat di dalam Ikebana sehingga para pendeta lain datang untuk meminta petunjuk dari nya. Karena pendeta ini tinggal di tepi sungai, yang bahasa Jepangnya adalah 'Ikeno bō' "池坊", nama dari sekolah itu disebut Ikenobō.
Di Indonesia, dikenal tujuh aliran ikebana. Pertama adalah ikenobo alias aliran paling tua sepanjang riwayat ikebana. Kemudian aliran ikebana ohara yang bergabung pada 1989. Dilanjutkan dengan ikebana koryu, misho-ryu, sogetsu, ichiyo, dan shofukadokai.
* Ikenobo
Berhubung ikebono adalah aliran yang umurnya paling tua, maka beberapa pendapat mengatakan ikebono adalah asal mula ikebana. Pada awal sejarahnya rangkaian bunga dikenal dengan nama tatebana, artinya bunga yang berdiri.
* Ohara
Aliran ini didirikan pada tahun 1895 oleh Unshin Ohara. Ohara mengenal empat pilar dalam merangkai bunga serta vas berair yang mewadahinya, yaitu hana-isho, moribana, heika, serta hanamai.
* Koryu
Ikebana ini termasuk aliran yang tertua setelah ikenobo. Pelajaran koryu terdiri dari lima tingkatan. Keistimewaannya, ikebana koryu dapat dirangkai memakai bunga dalam jumlah banyak.
* Misho-Ryu
Ippo Mishohai adalah pencetus berdirinya ikebana misho-ryu. Sejak diciptakan pada tahun 1807, model pertama rangkaian bunga ini adalah kakubana yang tradisional. Selanjutnya pada tahun 1930, model shinka tercipta.
* Sogetsu
Prinsip aliran ini adalah mengikuti hidup gaya kontemporer. Daya tarik kehidupan beragam tanaman serta bunga yang berwarna-warni merupakan alat meraih nuansa kehidupan. Sekaligus berguna sebagai cara melestarikan kebebasan berekspresi. Sofu Teshigara pertama kali membuka sekolah ikebana sogetsu pada tahun 1927.
* Ichiyo
Ada enam gaya dasar dari aliran yang ada sedari 1937. Gaya itu tergantung pada sifat tanaman. Seperti gaya tegak, condong, pendek, bergantung, gaya empat arah.
* Shofukadokai
Filosofi aliran yang dimulai Shofu Ryu pada 1917 adalah melimpahkan perasaan lewat tanaman. Pada perkembangannya, limpahan perasaan tadi dipadukan dengan ide lain serta meningkatkan rasa seni lewat tanaman.
Ikebana dapat ditelusuri sejak abad ke 6 saat agama Budha diperkenalkan di Jepang. Ikebana bermula dari tradisi di dalam agama Budha untuk memberikan bunga kepada mereka yang sudah tiada. Gaya klasik Ikebana yang pertama dimulai dari pertengahan abad ke 15, di mana murid dan guru pertama dari Ikebana adalah pendeta dan penganut agama Budha. Seiring dengan berjalannya waktu, gaya dari Ikebana pun berubah, banyak sekolah" yang bergabung, dan Ikebana pun menjadi semacam kebiasaan di antara masyarakat Jepang.
Sekolah tertua Ikebana disebut Ikenobō, pendirinya adalah seorang pendeta dari Kuil Rokkakudō (六角堂) (nama resmi dari kuil ini adalah Shiun-ji atau Kuil Awan Ungu 紫雲寺) di kota Kyoto yang sangat berbakat di dalam Ikebana sehingga para pendeta lain datang untuk meminta petunjuk dari nya. Karena pendeta ini tinggal di tepi sungai, yang bahasa Jepangnya adalah 'Ikeno bō' "池坊", nama dari sekolah itu disebut Ikenobō.
Di Indonesia, dikenal tujuh aliran ikebana. Pertama adalah ikenobo alias aliran paling tua sepanjang riwayat ikebana. Kemudian aliran ikebana ohara yang bergabung pada 1989. Dilanjutkan dengan ikebana koryu, misho-ryu, sogetsu, ichiyo, dan shofukadokai.
* Ikenobo
Berhubung ikebono adalah aliran yang umurnya paling tua, maka beberapa pendapat mengatakan ikebono adalah asal mula ikebana. Pada awal sejarahnya rangkaian bunga dikenal dengan nama tatebana, artinya bunga yang berdiri.
* Ohara
Aliran ini didirikan pada tahun 1895 oleh Unshin Ohara. Ohara mengenal empat pilar dalam merangkai bunga serta vas berair yang mewadahinya, yaitu hana-isho, moribana, heika, serta hanamai.
* Koryu
Ikebana ini termasuk aliran yang tertua setelah ikenobo. Pelajaran koryu terdiri dari lima tingkatan. Keistimewaannya, ikebana koryu dapat dirangkai memakai bunga dalam jumlah banyak.
* Misho-Ryu
Ippo Mishohai adalah pencetus berdirinya ikebana misho-ryu. Sejak diciptakan pada tahun 1807, model pertama rangkaian bunga ini adalah kakubana yang tradisional. Selanjutnya pada tahun 1930, model shinka tercipta.
* Sogetsu
Prinsip aliran ini adalah mengikuti hidup gaya kontemporer. Daya tarik kehidupan beragam tanaman serta bunga yang berwarna-warni merupakan alat meraih nuansa kehidupan. Sekaligus berguna sebagai cara melestarikan kebebasan berekspresi. Sofu Teshigara pertama kali membuka sekolah ikebana sogetsu pada tahun 1927.
* Ichiyo
Ada enam gaya dasar dari aliran yang ada sedari 1937. Gaya itu tergantung pada sifat tanaman. Seperti gaya tegak, condong, pendek, bergantung, gaya empat arah.
* Shofukadokai
Filosofi aliran yang dimulai Shofu Ryu pada 1917 adalah melimpahkan perasaan lewat tanaman. Pada perkembangannya, limpahan perasaan tadi dipadukan dengan ide lain serta meningkatkan rasa seni lewat tanaman.
Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Ikebana
http://www.matabumi.com/features/ikebana-merangkai-bunga-dari-hati
Re: Ikebana --- Seni Merangkai Bunga
susah kah? emg sesusah apa, coba dishare dikitkirara wrote:pernah belajar ikebana namun tak bisa
Sebastian- Special
- Posts : 123
Join date : 2010-06-16
Location : di depan laptop
Re: Ikebana --- Seni Merangkai Bunga
Masih mending mau belajar. Aku nyentuh bunga saja rada ogah...
Atau mungkin aku yang ngerti seni... -__-" Rasanya bunga itu di taruh miring atau mendatar nga ada bedanya bagi ku...
Atau mungkin aku yang ngerti seni... -__-" Rasanya bunga itu di taruh miring atau mendatar nga ada bedanya bagi ku...
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|